Nabire Hanya Punya 4 Puskesmas untuk Layani Pasien HIV/AIDS
Nabire – Pemerintah tak tinggal diam dan terus membangun kesadaran masyarakat untuk menghindari diri dari tindakan beresiko seperti resiko penyakit HIV/AIDS (ODHA). Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan dan perawatan bagi penderita penyakit tersebut.
“Kini pemeriksaan HIV/AIDS sudah bisa dilakukan di 4 puskesmas yang ada di Nabire,” kata Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire, dr. Frans Sayori seperti dilansir MajalahSelangkah, 21/08.
Adapun keempat Puskesmas tersebut adalah puskesmas Lagari, puskesmas Siriwini dan Puskesmas SP 1 yang dibuka sejak Januari dan April 2015.
“Puskesmas SP 3 dibuka awal bulan ini,” tuturnya.
Menurut Sayori, keempat puskesmas yang disiapkan pihaknya akan menjadi pusat pelayanan dengan dukungan dan perhatian yang serius dari pemerintah daerah.
“Sehingga upaya pencegahan penyakit mematikan HIV/AIDS berjalan lancar,” ucapnya.
Sementara itu, kata Sayori, dalam operasionalnya Dinas Kesehatan kabupaten Nabire bekerja sama dengan LSM CHAI (Clinton Health Access Initiative).
“Ini sebagai upaya pencegahan yang kami lakukan dengan tujuan menekan pengidap HIV dan AIDS di kabupaten Nabire,” jelasnya.
Dia menerangkan bahwa petugas di Puskesmas sudah mampu untuk teknis pemeriksaan, diagnosa dan pemberian terapi bagi pasien yang positif terinveksi HIV, IMS dan TB.
“Ini pernah kami lakukan waktu mengadakan kegiatan in house training bagi seluruh petugas kesehatan,” tutur Sayori. (aK)